TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada Arie Sujito menyebutkan aksi kemah Aliansi Mahasiswa UGM di depan gedung rektorat sore hari ini sebagai sikap kritis mahasiswa. Aliansi memprotes karut marutnya penanganan kekerasan seksual, masuknya militerisme di kampus, dan menyempitnya ruang aman mahasiswa untuk bersuara.
Pilihan editor: Mengapa Kejaksaan Meminta Pengamanan kepada TNI, Bukan Polri?
Arie menyebutkan UGM berkomitmen menciptakan kampus yang aman dan nyaman dalam pembelajaran di kampus. UGM berupaya menangani kekerasan seksual sesuai koridor aturan yang transparan, akuntabel, memegang prinsip keadilan, dan humanis.
Ihwal situasi po...