Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 30 ribu kasus baru kanker paru terdiagnosis setiap tahunnya di Indonesia. Sayangnya, sebagian besar kasus ditemukan dalam stadium lanjut.
Hal ini membuat kanker paru menjadi penyebab kematian akibat kanker nomor satu di Indonesia.Guna menekan angka kematian dan meningkatkan peluang kesembuhan, Perhimpunan Onkologi Toraks Indonesia (POTI) menekankan pentingnya skrining untuk mendeteksi kanker paru pada tahap awal.
"Skrining kanker paru dapat membantu mendeteksi kanker paru pada tahap awal, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih efektif dan meningkatkan prognosis yang lebih baik," kata Ketua POTI, dokter Andika Chandra Putra, Ph.D, Sp.P(K) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) “Menuju Penanganan Kanker Paru yang Lebih...