Liputan6.com, Jakarta - Negara kita merupakan satu dari tiga penyumbang kasus kusta terbanyak di dunia, yaitu Brazil, India, dan Indonesia. Tentu upaya lebih keras harus dilakukan guna mencapai eliminasi kusta, dengan harapan "Zero New Cases, Zero Disabilities, dan Zero Stigma" di bumi tercinta ini, apalagi dalam menyongsong Indonesia Emas mendatang.
Setidaknya lima upaya yang perlu dilakukan. Pertama adalah digiatkannya surveilans aktif guna menemukan kasus secara cepat. Kita tahu bersama bahwa surveilans adalah tulang punggung pengendalian penyakit menular apa pun juga, tentu termasuk kusta ini.
Sesudah surveilans, atau bahkan sejalan dengan surveilans, maka perlu upaya kedua, yaitu deteksi dini yang harus diikuti dengan pengobatan cepat dengan Multi-Drug Therapy (MDT) selama ...