TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita mengatakan telah merekrut 27 ribu prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan untuk kalangan tamtama. Selain tantama, TNI juga merekrut 7.520 calon prajurit batalyon non-pertempuran untuk kalangan bintara. "Ini menunjukan besarnya animo masyarakat dan anak muda Indonesia untuk menjadi TNI," kata Tandyo di kompleks Parlemen, Jakarta pada Rbau, 9 Juli 2025.
TNI, kata dia, akan terus merekrut calon prajurit Batalyon Teritorial Pembangunan. Alasannya, sejauh ini proses rekrutmen baru dilakukan pada tahap pertama. Pada tahap ini, dia menjelaskan, TNI telah melakukan proses rekrutmen di 50 tempat di pelbagai wilayah yang tersebar di Indonesia. "Akan dilanjutkan tahap kedua di 50 tempat lagi," ujar Tandyo.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article