Liputan6.com, Jakarta - Orangtua menghadapi tantangan yang lebih kompleks dalam mengawasi pergaulan anak di era digital ini. Dahulu, kelompok pertemanan remaja hanya sebatas lingkungan sekolah atau sekitar rumah. Kini, pengaruh teman sebaya bisa datang dari mana saja, lewat layer ponsel dan media sosial.
Penelitian baru asal Australia mengingatkan bahwa media sosial memperbesar dampak peer pressure di kalangan anak muda, terutama terkait tren berbahaya seperti vaping.
Tren Vaping: Tekanan Teman Sebaya Makin Nyata
Sebuah studi yang dipublikasikan di Nicotine and Tobacco Research menganalisis data dari 20.800 remaja Amerika antara 2015 hingga 2021. Hasilnya? Anak muda yang punya teman pengguna vape, 15 kali lebih mungkin ikut mencoba.
“Kami me...