Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengumumkan penutupan operasinya di Pakistan, mengakhiri kehadirannya selama 25 tahun di negara Asia Selatan tersebut.
Raksasa teknologi asal Redmond, Amerika Serikat itu mengatakan bakal mengubah model operasionalnya di Pakistan. Ke depannya, Microsoft akan melayani pelanggannya melalui reseller dan kantor-kantor Microsoft lain yang lokasinya berdekatan.
"Agreements dan layanan pelanggan kami tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini," ujar seorang juru bicara Microsoft kepada TechCrunch, Rabu (9/7/2025).
"Kami telah berhasil menerapkan model ini di sejumlah negara lain di seluruh dunia. Pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami dan dapat mengharapkan tingkat layanan yang sama tingginya di masa ...