TEMPO.CO, Jakarta - Pada 21 Mei 1998, Presiden Republik Indonesia Ke-2 Soeharto menyatakan mundur dari kursi kekuasaannya setelah 32 tahun lamanya, terhitung sejak dirinya mendapat Surat Perintah Sebelas maret atau Supersemar pada 11 Maret 1996.
Soeharto lengser menjadi presiden mengawali munculnya reformasi sehingga peristiwa tersebut diperingati sebagai Hari Peringatan Reformasi. Berikut detik-detik sebelum Soeharto akhirnya lengser sepenuhnya dari kedudukan presidennya.
- Soeharto Ungkap Reformasi Baru Bisa Dimulai 1998
Pada 1 Mei 1998, melalui Menteri Dalam Negeri Hartono dan Menteri Penerangan Alwi Dachlan, Presiden Soeharto mengatakan bila reformasi baru dapat dimulai pada 2003. Pernyataan tersebut menimbulkan respon keras dari berba...